Pages

Sabtu, 9 Mac 2013

merbabu


Gunung merbabu adalah sebuah gunung yang bersebalahan dengan gunung Merapi. Gunung Merbabu memiliki 7 puncak yang dikagumi para penggiat alam bebas. Gunung ini mnejadi favorit para pendaki gunug, karena memiliki ajlur pendakian yang beragam dengan berbagai tingkat kesulitan. Ada 4 jalur resmi pendakian yang yang familiar dikalangan pendaki, yakni: thekelan, selo, cuntel, dan wekas. 4 jalur dengan jarak dan tingkat kesulitan yang berbeda akan bertemu di punca utama dengan ketinggian 3142mdpl. Dengan status sebagai kawasan taman nasional, memberiakan nilai tambah sebagai kunjungan yang harus di kunjungi sebagai pendaki.


 
Pukul 23.45, langkah pertama dari sebuah bascamp di dusun kesingan dan biasa disebut dengan bascamp wekas. Perjalana kita mulai pukul 23.30. berjalan melewati jalan berpaving di tengah dusun jaloan yang di lauli gelap hingga kita membutuhkan alat bantu untuk melihat jalan sekitar. Penghangat tubuh mulai dipasang salonpas mulai ditempel dihidung.l penutup kepala sudah mebungkus rapi jalur menanjak dengan kemiringan 180 drajat sudah didepan mata.dengan memantapakan langkah kami siap untuk menanti halangan, rintangan, dan keindahan didepan mata.
Kaki melangkah dan terus melangkah dahaga mulai menyergap bekal yang disiapkan mulai berkurang. Dingin mulai menyergap hingga menusuk tulang belulang. Setelah merasa cukup jauh perjalanan kita berhenti sejenak untuk menghilangkan rasa lelah gula jawa yang katanya manjur untuk menghilangkan dahaga mulai berkurang. Setelah beberapa menit istirahat perjalanan kita lanjutkan kembali. Sepanjang perjalanan kami menemukan instalasi air ,sehingga kesediaan air cukup aman, sebab air bisa diambil dari bak-bak penampungan atau rembesan dari pipa yang bocor.
Melihat pemandangan sekitar merbabu dari kketinggian adalah hal yang paling menakjubkan yang pernah saya alami. Ini akan terekam selamanya dalam hidup lampu-lampu kota berpijar gemerlap lampu seperti menjadi susunan orkestra merdu ditambah dengan suara malam yang diam menghanyutkan ini. Campuran bintang dilangit lampu di daratan suara di tengah hutan belantar sungguh ini lah yang dinamakan keindahan.
Kita kembali berjalan dengan jalur yang demakin menanjak. Jalan setapak dengan dinaungi pepohonan yang rimbun membuat perjalan serasa mistis. Pukul 04.00 waktu subuh mendekat tak terasa waktu bewrjalan dengan cepat 4 jam kami melangkah tiba di pemberhentian berikutnya. Sebuah pelataran yang luas dan biasa digunakan para pendaki untuk mendirikan tenda. Air yang tersedia di tempat tersebut cukup melimpah, sehingga menjadi lokasi favorit pendaki untuk membangun kemah. Pepohonann yang mengelilingi juga memberikan perlindungan dari hembusan angin dari paparan sinar matahari. Sejenak beristirahat sambil memandang puncak-puncak Merbabu yang jelas-jelas terlihat dari lokasi ini.kita istirahat sejenak di lokasi ini untuk memasak bahan makanan dan shalat subuh berjamaah.pernahkah kamu membayangkannya?.naqmun disaat inilah puncak kediginan terasa amat menusuk hingga membuat bandan mengigil.
Didepan membentang tanah miring yang siap untuk kami lalui.dengan perlahan.dengan ketinggian yang semakin dahsyat dan bebatuan yang semakin besar kami berjalan tanpa keluhan.hingga tiba kami disebuah puncak, namun perjalanan tidak hanya sampai disini kai masih harus terus berajajaln dan terus berjalan.
Jembatan setan,begitu pendaki menyebut sebuah tanjakan didepan mata yang nampak curam. Denganperlahan tubuh merambat disebuah bukit yang memanjang dengan sisi kanan dan kiri jurang yang menganga. Embun pagi yang membasahi tubuh seolah tidak mengahlangi kaki untuk melangkah menuju puncak. Jalur semakin menyempit dan panjang seolah berjalan di punggung sapi, sehingga lokasi ini dinamakan “geger sapi”. Berjalan terus dengan jalur yang semaki terjal, dan kali ini langkah kaki harus berhenti dipertigaan. Hanya dengan berjalan sekitar 5 menit, maka sampailah disebuah puncak dengan ketinggian 3119mdpl. Puncak yang dinamakan syarif. Konon pada zaman dahulu kala ada orang bernama syarief yang melarikan diri dari kejaraan Belanda. Begitu terkenalnya nama ini sehingga namanya dijadikan nama puncan di gunung Merbabu.
Menikamti keindahan matahari terbit dari puncak disis Selatan Merbabu.perjalanan kami lanjutkan , dan saatnya menuju puncak yang tertinggi di gunung Merbabu. Melewati sebuah pegununga yang sangat panjang dan sebuah tanjakan yang sangat terjal yang diberi nama “Ondo Rante”, maka sampailah di puncak kenatang Songo. Sebuah puncak yang namanya dihubungkan dengan adanya batu kenteng songo. Sebuah batu bulat dengan lubang ditengahnya, mejadi penanda puncak Kenteng Songo.sangat disayangkan peninggalan langka seperti ini menajdi bahan corat coret tanaga yang tidak menghargai peninggalan sejarah.
Belum lengkap jika belum menginjakkan kaki dipuncak sejati Gunung Merbabu dengan ketinggian 3142mdpl. Hanya 3 menit berjalan, maka sampailah dipuncak tertinggi gunung ini. Dari tempat ini, seolah b erdiri di tengah tengah jawa tengah dan disini pula anda dapat melihat denag jelas gunung merapi yang sepektakuler tersebut.
Setelah merasa cukup puas menikmati pemandanga ini kami memutusakan memijakkan kaki kami didaratan karena saat itu puncak Merbabu sedang tidak bersahabat.udara sekita tertutup kabut yang amat dahsyat.kam kembali kepermukaan sekitar pukul 12.00.setelah istirahat beberapa saat dan menghilangkan lelah. Jemputan kami datang saatnya kembali kerumah untuk merasakan lelah yang tak terhingga. Namaun takapa karena semuanya terbayar dengan impas dengan pemandangan dan pengalaman yang tak terkkira.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan